1. NEUROSIS DEPRESIF
a. Gejala-gejala neurosis depresif
Neurosis depresif merupakan neurosis dengan gangguang utama pada perasaan dengan ciri-ciri : kurang atau tidak bersemangat, rasa harga diri rendah, dan cenderung menyalahkan diri sendiri.
Gejala-gejala utama gangguan jiwa ini adalah :
· gejala jasmaniah : senantiasa lelah.
· gejala psikologis : sedih, putus asa, cepat lupa, insomnia, anoreksia, ingin mengakhiri hidupnya,
b.Faktor penyebab neurosis depresif
Menurut hasil riset mutakhir sebagaimana dilakukan oleh David D. Burns (1988 : 6), bahwa depresi tidak didasarkan pada persepsi akurat tentang kenyataan, tetapi merupakan produk “keterpelesetan’ mental, bahwa depresi bukanlah suatu gangguan emosional sama sekali, melainkan akibat dari adanya distorsi kognitif atau pemikiran yang negatif, yang kemudian menciptakan suasana jiwa, terutama perasaan yang negatif pula.
c. Terapi untuk penderita neurosis depresif
Untuk menyembuhkan depresi, Burns (1988 : 5) telah mengembang-kan teknik terapi dengan prinsip yang disebut terapi kognitif, yang dilakukan dengan prinsip sebagai berikut.
· Bahwa semua rasa murung disebabkan oleh kesadaran atau pemikiran yang bersangkutan.
· Jika depresi sedang terjadi maka berarti pemikiran telah dikuasai oleh kekeliruan yang mendalam.
1. Bahwa pemikiran negative menyebabkan kekacauan emosional.
Terapi kognitif dilakukan dengan cara membetulkan pikiran yang salah, yang telah menyebabkan terjadinya kekacauan emosional.
2. NEURASTHENIA
a. Gejala-gejala neurasthenia
Neurasthenia disebut juga penyakit payah.
Gejala utama :gangguan ini adalah tidak bersemangat, cepat lelah meskipun hanya mengeluarkan tenaga yang sedikit, emosi labil, dan kemampuan berpikir menurun. Di samping gejala-gejala utama tersebut juga terdapat gejala gejala tambahan, yaitu insomnia, kepala pusing, sering merasa dihinggapi bermacam-macam penyakitb. Faktor penyebab neurasthenia
Neurasthenia dapat terjadi karena beberapa faktor (Zakiah Daradjat, 1983 : 34), yaitu sebagai berikut.
· Terlalu lama menekan perasaan, pertentangan batin,
· kecemasan.
· Terhalanginya keinginan-keinginan.
· Sering gagal dalam menghadapi persaingan-persaingan
c. Terapi untuk penderita neurasthenia
Upaya membantu penyembuahn penderita neurasthenia dapat
dilakukan dengan teknik terapi sebagai berikut.
· Psikoterapi supportif;
· Terapi olah raga;
· Farmakoterapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar