a.
Pengertian Aktivitas Belajar di Rumah
Sebelum membahas
pengertian aktivitas belajar di rumah, terlebih dahulu akan dipaparkan pengertian
dari aktvitas belajar menurut beberapa ahli. Menurut Sardiman A.M (2001: 980)
bahwa aktivitas belajar adalah kegiatan yang bersifat fisik dan mental atau
psikis, dimana kegiatan yang bersifat fisik berupa kegiatan membaca, mendengar,
menulis, memperagakan dan mengukur, sedangkan kegiatan yang bersifat mental
misalnya berpikir atau mengingat kembali isi pelajaran pertemuan sebelumnya.
Sedangkan menurut Syaiful Bahri Djamarah (2006: 119) bahwa aktivitas belajar
adalah kegiatan yang melibatkan unsur jiwa dan raga, artinya bahwa untuk
melakukan suatu kegiatan belajar tidak akan pernah dilakukan tanpa suatu
dorongan dari dalam yang lebih utama walaupun dari luar sebagai upaya lain yang
tak kalah pentingnya.
Berdasarkan pendapat
di atas, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar di rumah adalah suatu
kegiatan yang dilakukan oleh seseorang siswa di rumah baik melalui kegiatan
bersifat fisik atau raga maupun kegiatan yang bersifat mental atau psikis.
b.
Jenis-jenis Aktivitas Belajar
Menurut Wasty Soemanto
(1998: 13) bahwa jenis aktivitas belajar “Mendengarkan, memandang, meraba,
mencium,dan mencicipi/mengecap menulis atau mencatat, membaca, membuat ihktisar
atau ringkasan dan menggaris bawahi, mengamati tabel-tabel, diagram-diagram dan
bagan-bagan, menyusun paper atau kertas kerja, mengingat, berpikir, latihan
atau praktek”.
Menurut Paul B. Diedrich
(dalam Sardiman A.M, 2001: 172) membagi aktivitas belajar kedalam beberapa
kelompok antara lain:
a.
Kegiatan-kegiatan visual melihat.
Misalnya membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, pameran dan
mengamati orang lain bekerja dan bermain.
b.
Kegiatan -kegiatan lisan (oral)
misalnya, mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian,
mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara dan
diskusi.
c.
Kegiatan-kegiatan mendengarkan,
yaitu mendengarkan penyajian bahwa mendengarkan, bahwa mendengarkan
percakapanatau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan dan mendengarkan
radio.
d.
Kegiatan-kegiatan menulis, contoh
menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, mengerjakan teks dan
mengisi angket.
e.
Kegiatan-kegiatan menggambar,
misalnya menggambar membuat grafik, diagram, peta dan pola.
f.
Kegiatan-kegiatan gerak, misalnya
melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model,
menari dan berkebun.
g.
Kegiatan-kegiatan mental atau
perasaan, contoh mengingat, memecahkan masalah, menaruh minat, membedakan,
berani tenang dan lain-lain.
Di atas telah
dijelaskan jenis-jenis aktivitas belajar, dimana aktivitas belajar siswa
terbagi menjadi dua yaitu aktivitas fisik dan aktivitas mental yang mempunyai
peran yang sangat besar dalam proses belajar.
c.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar
Belajar merupakan
suatu proses atau kegiatan untuk memperoleh suatu hasil atau tujuan. Dalam
aktivitas belajar tentu banyak terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
belajar.
Menurut Muhibbin Syah (2003: 27) faktor-faktor
yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni :
a)
Faktor Internal (faktor dari dalam
siswa), yakni keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa;
b)
Faktor eksternal (faktor dari luar
siswa), yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa;
c)
Faktor pendekatan belajar
(approach to learning), yakni jenis upaya belajar siswa meliputi strategi dan
metode yang digunakan siswa untuk melakukan pembelajaran materi-materi
pelajaran.
Sedangkan menurut
Ngalim Purwanto (1990: 102)faktor yang mempengaruhi belajar di bedakan menjadi
dua, antara lain:
a)
Faktor yang ada pada diri
organisme itu sendiriyang kita sebut faktor individual.
b)
Faktor yang ada di luar individu
yang kita sebut faktor sosial. Yang termasuk ke dalam faktor individual antara
lain: faktor kematangan/pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi dan faktor
pribadi. Sedangkan yang termasuk faktor sosial antara lain: faktor
keluarga/keadaan, rumah tangga, guru dan belajar mengajar, lingkungan dan
kesempatan yang tersedia dan motivasi sasial.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
faktor-faktor yang sangat mempengaruhi proses belajar yaitu faktor dari dalam
diri siswa (internal/individual) dan faktor dari luar diri siswa
(eksternal/sosial).
DAFTAR REFERESI
Filemon Linggi. 2009. Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dengan
Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) Siswa Kelas VIII SMP Negeri 15 Palu. Skripsi tidak diterbitkan.
Prgram Studi Bimbingan dan Konseling. Jurusan Ilmu Pendidikan. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tadulako
Muhibbin Syah. 2003. Psikologi
Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.
M.
Ngalim Purwanto. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Syaiful Bahri Djamarah. 2006. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Wasty Sumanto. 1998. Psikologi
Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
IJIN COPI ABANG..!
BalasHapus