Senin, 17 Desember 2012

Aktivitas Belajar di Rumah



a.      Pengertian Aktivitas Belajar di Rumah
Sebelum membahas pengertian aktivitas belajar di rumah, terlebih dahulu akan dipaparkan pengertian dari aktvitas belajar menurut beberapa ahli. Menurut Sardiman A.M (2001: 980) bahwa aktivitas belajar adalah kegiatan yang bersifat fisik dan mental atau psikis, dimana kegiatan yang bersifat fisik berupa kegiatan membaca, mendengar, menulis, memperagakan dan mengukur, sedangkan kegiatan yang bersifat mental misalnya berpikir atau mengingat kembali isi pelajaran pertemuan sebelumnya. Sedangkan menurut Syaiful Bahri Djamarah (2006: 119) bahwa aktivitas belajar adalah kegiatan yang melibatkan unsur jiwa dan raga, artinya bahwa untuk melakukan suatu kegiatan belajar tidak akan pernah dilakukan tanpa suatu dorongan dari dalam yang lebih utama walaupun dari luar sebagai upaya lain yang tak kalah pentingnya.
Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar di rumah adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang siswa di rumah baik melalui kegiatan bersifat fisik atau raga maupun kegiatan yang bersifat mental atau psikis.
b.      Jenis-jenis Aktivitas Belajar
Menurut Wasty Soemanto (1998: 13) bahwa jenis aktivitas belajar “Mendengarkan, memandang, meraba, mencium,dan mencicipi/mengecap menulis atau mencatat, membaca, membuat ihktisar atau ringkasan dan menggaris bawahi, mengamati tabel-tabel, diagram-diagram dan bagan-bagan, menyusun paper atau kertas kerja, mengingat, berpikir, latihan atau praktek”.

Menurut Paul B. Diedrich (dalam Sardiman A.M, 2001: 172) membagi aktivitas belajar kedalam beberapa kelompok antara lain:
a.       Kegiatan-kegiatan visual melihat. Misalnya membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, pameran dan mengamati orang lain bekerja dan bermain.
b.      Kegiatan -kegiatan lisan (oral) misalnya, mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara dan diskusi.
c.       Kegiatan-kegiatan mendengarkan, yaitu mendengarkan penyajian bahwa mendengarkan, bahwa mendengarkan percakapanatau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan dan mendengarkan radio.
d.      Kegiatan-kegiatan menulis, contoh menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, mengerjakan teks dan mengisi angket.
e.       Kegiatan-kegiatan menggambar, misalnya menggambar membuat grafik, diagram, peta dan pola.
f.       Kegiatan-kegiatan gerak, misalnya melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menari dan berkebun.
g.      Kegiatan-kegiatan mental atau perasaan, contoh mengingat, memecahkan masalah, menaruh minat, membedakan, berani tenang dan lain-lain.

Di atas telah dijelaskan jenis-jenis aktivitas belajar, dimana aktivitas belajar siswa terbagi menjadi dua yaitu aktivitas fisik dan aktivitas mental yang mempunyai peran yang sangat besar dalam proses belajar.
c.       Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar
Belajar merupakan suatu proses atau kegiatan untuk memperoleh suatu hasil atau tujuan. Dalam aktivitas belajar tentu banyak terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi belajar.
Menurut Muhibbin Syah (2003: 27) faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni :
a)      Faktor Internal (faktor dari dalam siswa), yakni keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa;
b)      Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa;
c)      Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya belajar siswa meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan pembelajaran materi-materi pelajaran.

Sedangkan menurut Ngalim Purwanto (1990: 102)faktor yang mempengaruhi belajar di bedakan menjadi dua, antara lain:
a)      Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiriyang kita sebut faktor individual.
b)      Faktor yang ada di luar individu yang kita sebut faktor sosial. Yang termasuk ke dalam faktor individual antara lain: faktor kematangan/pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi dan faktor pribadi. Sedangkan yang termasuk faktor sosial antara lain: faktor keluarga/keadaan, rumah tangga, guru dan belajar mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia dan motivasi sasial.

Berdasarkan pendapat  di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang sangat mempengaruhi proses belajar yaitu faktor dari dalam diri siswa (internal/individual) dan faktor dari luar diri siswa (eksternal/sosial).    
 
DAFTAR REFERESI
Filemon Linggi. 2009. Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dengan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Siswa Kelas VIII SMP Negeri 15 Palu. Skripsi tidak diterbitkan. Prgram Studi Bimbingan dan Konseling. Jurusan Ilmu Pendidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tadulako
Muhibbin Syah. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.
M. Ngalim  Purwanto. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syaiful Bahri Djamarah. 2006. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Wasty Sumanto. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

1 komentar: